Teks dan foto oleh Yudi indra Setyawan
Orang-orang biasa menyebutnya savanna, lava-view, atau
bahkan bukit teletubies. Ya itu tergantung visualisasi mereka. Dalam sajian
sebelumnya, saya berkata mengenai suatu tempat bernama Jemplang. Dimana
pemandangan seluruh savanna terlihat denga sangat jelas. Kali ini mari kita
mencoba turun untuk melihat savanna lebih dekat. Apakah masih sebagus jika
dilihat dari atas bukit?
Di Jemplang ada pertigaan penting, tepat setelah pos
pemeriksaan, jika lurus, kita akan menuju ke Ranupani (termasuk ke pos pendakian
ke Semeru) dan Lumajang. Jika ke kiri, turun, kita akan menuju ke savanna,
padang pasir, dan komplek Gunung Bromo.
Nah sekarang saya mencoba turun belok ke kiri. Jalannya
sangat tidak bagus di dekat pertigaan, mungkin belum diperbaiki. Karena
akhir-akhir ini pemerintah kabupaten Malang melakukan pengaspalan jalan-jalan
menuju Bromo dari arah Malang. Untuk mempermudah akses masyarakat dan arus
wisatawan mungkin. Jika mengendarai sepeda motor, berhati-hati lah selalu di
rute ini. Terutama dengan kendaraan yang berasal dari arah berlawanan. Sempit
sekali lebar jalannya. Terus turun dengan kelokan-kelokan tajamnya. Di sisi
kiri, hijaunya savanna ini mendominasi seluruh pemandangan.
Sebuah Jeep 4x4 sedang melaju menuju ke Gn. Bromo melalui savanna ini
Sepuluh menit berkendara santai, tibalah kita di dasar savanna.
Hmm… kalian nilai sendiri keindahannya. Menurutku, savanna ini memiliki pesona
tersendiri jika dilihat langsung dari bawah. Hamparan luasnya langsung terasa.
Seolah kita berada di alam lain. Di negera lain. The lost world.
Jalan berbatu ini yang mengantarkan kita menuju savanna
Luasnya savanna membuat kita merasa kecil di tempat ini
Tadinya nih, dulu waktu pertama lihat tempat ini dari atas. Saya berpikir bahwa yang di bawah itu adalah rumput-rumput segar gemuk berwarna
hijau muda. Ingin rasanya bergulung-gulung disitu. Tapi, begitu kita turun ke
bawah. Hmm… rumput-rumput tinggi dan yang keras batangnya lah yang kita jumpai.
Silahkan yang mau mencoba gulung-gulung? Hahaha…
Di savanna ini ada sebuah tempat yang begitu menarik
perhatian. Yaitu sebuah pohon yang berdiri di bawah tebing terjal sebelah
kanan. Pohon ini berdiri sendirian. Menyendiri menahan angin yang datang dari
lembah. Tempat yang menarik unutk menikmati pemandangan.
Di sisi kanan, dekat dengan tebing, kita akan melihat hanya ada satu pohon ini
Jika kita melihat ke sisi tebing. Kita pasti akan takjub.
Garis-garis berlapis di sisi tebing seolah mempu menunujukkan usia bebatuan
yang ada disini. Berdasarkan informasi dari Balai Besar Taman Nasinal Bromo
Tengger Semeru, dulu komplek pegunungan Bromo dan Semeru merupakan satu
kesatuan. Ya gunung-gunung itu, savanna, dan padang pasir yang ada disana
adalah akibat letusan dari satu gunung, yaitu Gunung Tengger (4,071mdpl)
Gunung itu meletus sekitar 24,000,000 tahun yang lalu. Gunung
Tengger ini berdampingan dengan Gunung Semeru. Gunung ini kemudian meletus
sehingga puncaknya terpapas dan bekas letusannya membentuk caldera berupa padang
pasir yang ditengahnya muncul gundukan/tanah yang disebut dengan Gunung Bromo,
Gunung Widodaren, dan Gunung Batok. Pusat dari Gunung Tengger itu sendiri adalah
gunung Bromo yang kini masih mengeluarkan asap yang menandakan bahwa gunung ini
masih aktif.
Bahkan para ahli berpendapat bahwa di padang pasir hingga savanna itu dulunya
sempat terendam air. Tidak diragukan lagi, ada bekas lapisan-lapisan batuan di
tebing yang seperti tergerus air. Mirip dengan kolam yang terkuras dan pasti
memiliki penanda permukaan air di tepiannya.
Seperti bekas batuan yang terkikis air. Layaknya sebuah kolam yang dikuras.
Sekarang bayangkan, tempat yang saat ini kita pijak adalah
dasar dari sebuah danau purba. Woww..
Sangat disarankan bagi kalian semua untuk pergi kesini. Pemandangan seperti ini hanya ada di Indonesia. Tentu kalian tidak akan menyangkan bukan? Terus eksplore dan bagikan pesona negeri ini kepada semua. Kepada seluruh dunia.
Matahari bersinar dengan cerah. Menghidupkan warna di savanna.
memang kita tidak menjadi apa" bila dihadapkan dengan maha karya Tuhan,, hanya pujian yg bisa diucapkan,, maha besar Tuhan atas segala penciptaannya,, keep spirit.. keep jepret".. :D
BalasHapusTuhan Maha Besar.. Keep explore.. Keep jepret.. untuk mengetahui lebih keagungan Tuhan..
BalasHapus